Rangkuman informasi dunia otomotif nasional muapun dunia

Masalah pada Clutch Master Cylinder, Harley-Davidson Recall Belasan Ribu Moge terbarunya


Produsen motor asal Amerika Serikat, Harley-Davidson akan melakukan penarikan kembali (Recall) terhadap belasan ribu motor terbaru mereka karena adanya  sebuah masalah.

New York Times melaporkan kalau pabrikan Harley-Davidson yang bermarkas di Milwaukee ini akan menarik 19.600 moge Touring karena masalah pada clutch master cylinder.

Pihak Harley Davidson mengakui kalau akibat dari masalah ini pengendara menjadi sulit untuk mengganti transmisi dan menyulitkan pula untuk memperlambat atau menghentikan laju motor mereka.

Akibat permasalah tersebut,  Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dalam laporannya telah mencatat dan menemukan 2 kecelakaan yang disebabkan permasalahan tersebut dan mengakibatkan cedera. Selain itu, pihak Harley-Davidson juga mengakui kalau mereka telah menemukan 2 kecelakaan terkait dengan masalah ini dan menyebabkan cedera.

Untuk itu, penarikan pun akan segera mereka lakukan pada motor model tahun 2014 atau keluaran terbaru ini.

Mesin Bermasalah Yamaha Recall YZF-R1


Yamaha mengumumkan recall atau melakukan penarikan kembali terhadap motor sport Yamaha YZF-R1 lansiran 2010, setelah ditemukan adanya masalah pada mesin yang tidak merespon pada saat putaran tinggi.

Recall ini berlaku untuk Yamaha YZF-R1 yang beredar di Australia, Jerman dan Inggris. Dilansir motorcycle, Kamis (28/11/2013). Sementara itu, sampai berita recall ini diumumkan, R1 yang beredar di Amerika Serikat masih berstatus aman,  National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang merupakan lembaga Keamanan Jalan Raya dan Lalu Lintas di Amerika Serikat belum memberikan pengumuman mengenai recall terhadap Yamaha YZF-R1 lansiran 2010.

Informasi mengenai recall ini pertama kali dikeluarkan oleh Australian Competition & Consumer Commission. Setelah ditemukannya masalah respon pada mesin Yamaha R1 terkait dengan accelerator position sensor (APS), throttle position sensor (TPS) dan juga engine control module (ECU).

Prediksi awal permasalahan mesin ini adalah, APS dan TPS dianggap mengirimkan sinyal yang salah kepada ECU, dengan kesalahan sensor ini akan menyebabkan mesin gagal kembali ke posisi normal (idle) meskipun gas sudah ditutup.

Jumlah YZF-R1 yang direcall di Australia mencapai 85 unit dan Inggris ada 139 Unit, sedangkan untuk Jerman belum ada informasi berapa jumlah motor yang ditarik. Pihak Yamaha akan memanggil para pemilik Yamaha YZF-R1 dan mengganti perangkat kabel.

Back To Top